https://psikovidya.wisnuwardhana.ac.id/index.php/psikovidya/issue/feed PSIKOVIDYA 2025-08-21T05:49:08+00:00 Editor in Chief sudjiwanati@yahoo.com Open Journal Systems <p>Psikovidya merupakan publikasi ilmiah resmi yang menerbitkan tulisan hasil penelitian yang mencakup berbagai bidang keilmuan dalam psikologi. Bidang publikasi Psikovidya terkait dengan Psikologi pendidikan, Psikologi sosial, Psikologi klinis, Psikologi industri dan organisasi, psikologi komunitas, psikologi positif, psikologi kepribadian, Psikologi Kesehatan, Psikoterapi, psikologi perkembangan, psikologi eksperimen, dan Psikologi Budaya .</p> https://psikovidya.wisnuwardhana.ac.id/index.php/psikovidya/article/view/280 Pengaruh Kepemimpinan Etis Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. PKSS Wilayah Manokwari 2025-01-09T02:35:10+00:00 Aprilianty Abdullah abdullahecha073@gmail.con Fuad Ardiansyah fuadardiansyah@unimudasorong.ac.id Nengsih Sri Wahyuni nengsih.swahyuni@unimudasorong.ac.id <p style="font-weight: 400;">Masa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini bisa menjadi peluang bahkan ancaman bagi suatu perusahaan. Perusahaan yang mampu bertahan dalam persaingan dimasa transformasi digital adalah perusahaan yang mampu mengelola sumber daya yang dimiliki. Salah satu sumber daya terpenting adalah karyawan. Hal ini termasuk bagaimana perusahaan mengelola, memelihara dan memberdayakan setiap karyawan agar kinerja karyawan terus meningkat dan berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan etis terhadap kinerja karyawan. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 141 pekerja outsourcing PT. PKSS yang berada di Manokwari. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non eksperimen dengan mengunakan skala kepemimpinan etis dan skala kinerja karyawan sebagai instrumen penelitian. Analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi adalah 0,585 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p&lt;0,005) dan koefisien regresi bernilai positif (0,345) hal ini membuktikan bahwa variabel kepemimpinan etis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. PKSS Wilayah Manokwari.</p> 2024-12-07T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://psikovidya.wisnuwardhana.ac.id/index.php/psikovidya/article/view/289 Pengaruh Gaya Hidup Hedonisme Terhadap Perilaku Konsumtif Dewasa 2025-08-21T05:49:08+00:00 Muhammad Aldiansyah sudjiwanati@yahoo.com Sudjiwanati Sudjiwanati sudjiwanati02@gmail.com Nadiya Andromeda sudjiwanati@yahoo.com <p>Kehidupan hedonism pada jaman&nbsp; semakin modern dapat mengubah pola perilaku konsumtif yang terjadi di seluruh lapisan masyarakat yang menarik untuk di teliti. Tujuan penelitian &nbsp;mengkaji pengaruh gaya hidup hedonisme terhadap perilaku konsumtif di daerah Karangbesuki Malang. Metode penelitian kuantitatif populasinya Rukun Warga &nbsp;3 Karangbesuki, sampel penelitian &nbsp;213 responden dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan &nbsp;skala perilaku konsumtif 21 aitem, Gaya Hidup Hedonis 23 aitem dengan skala likert, yang telah di uji validiaditas Produck Moment dan uji reliabiltas&nbsp; Alpha Cronbach. Uji hipotesis&nbsp; menggunakan nalisis regresi linear sederhana dengan hasil penelitian&nbsp;&nbsp; gaya hidup hedonisme memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku konsumtif dengan nilai signifikansi variabel gaya hidup hedonisme sebesar 0,046. Menunjukkan bahwa &nbsp;semakin tinggi gaya hidup hedonisme maka akan semakin tinggi perilaku konsumtif. Nilai &nbsp;R square 0,136 artinya gaya hidup hedonisme memiliki pengaruh sebesar 13,6% terhadap perilaku konsumtif.</p> 2024-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://psikovidya.wisnuwardhana.ac.id/index.php/psikovidya/article/view/290 Pengaruh Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi Terhadap Perilaku Prososial Pada Remaja 2025-08-19T04:02:15+00:00 Alfredo Putut Prahoro alfredoprahoro@yahoo.co.id Minggus Salvina Masela Salvina Masela alvinmasela@gmail.com <p><strong>Abstrak</strong>.&nbsp;Perkembangan perilaku prososial yang baik dengan semua orang berkaitan dengan konsep diri dan kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara konsep diri dan kecerdasan emosi terhadap perilaku prososial. Subyek penelitian ini adalah 100 siswa IPA-IPS kelas I dan II SMA Taman Harapan Malang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan skala konsep diri, skala kecerdasan emosi dan skala perilaku prososial yang disusun oleh peneliti. Hipotesis dianalisa dengan program SPSS 20. Hasilnya menunjukkan bahwa konsep diri dan kecerdasan emosi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku prososial di mana nilai F sebesar 0, 108 pada nilai p sebesar 0,000 (p &gt; 0,01). Koefisien determinasi sebesar 97, sehingga hal ini berarti kedua variabel bebas (konsep diri dan kecerdasan emosi) memberikan sumbangan efektif secara bersama-sama sebesar 97% kepada variabel terikat (perilaku prososial). Prosentase determinasi menunjukkan bahwa kecerdasan emosi lebih memberikan sumbangan efektif (0,146%) daripada konsep diri sebesar (-.456%).&nbsp;</p> 2025-01-02T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://psikovidya.wisnuwardhana.ac.id/index.php/psikovidya/article/view/273 Kemampuan Atensi Anak Tunagrahita ii UPTD Panti Sosial Bina Grahita “Harapan Ibu” Padang 2025-08-19T04:00:47+00:00 Wina Sepriani winasepriani2@gmail.com Dewi Fitriana dewifitriana@uinib.ac.id <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan atensi anak tunagrahita di UPTD Panti Sosial Bina Grahita “Harapan Ibu” Padang. Atensi adalah kemampuan untuk memfokuskan perhatian pada masalah yang dihadapi. Anak tunagrahita merupakan anak yang mempunyai fungsi intelektual di bawah rata-rata sehingga sulit untuk memusatkan perhatian dengan tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian berjumlah tiga orang anak tunagrahita mampu latih. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ketiga subjek belum mampu memusatkan perhatian dengan tepat. Subjek B sulit memfokuskan perhatiannya terhadap suatu hal dan mudah menangis ketika teralihkan dengan hal lain . Berbeda dengan subjek B, subjek Z mudah marah terhadap setiap hal dan tidak bisa memfokuskan perhatiannya ketika sedang belajar di kelas ataupun melakukan pekerjaan di asrama. Sedangkan subjek S juga kurang mampu dalam memfokuskan perhatiannya terhadap suatu pekerjaan ketika diganggu oleh temannya dan akan menunjukkan sikap merajuk ke temannya tersebut.</p> <p>Kata kunci: atensi, tunagrahita</p> <p><em><strong>Abstract</strong></em>. This research aims to determine the description of the attention abilities of mentally retarded children at UPTD Panti Sosial Bina Grahita “Harapan Ibu” Padang. Attention is the ability to focus attention on the problem at hand. Izzntellectually retarded children are children who have below average intellectual function so that it is difficult for them to focus their attention properly. The research method used is descriptive qualitative. The research subjects were three mentally retarded children who were able to train. The results of this study showed that the three subjects were not able to focus their attention properly. Subject B finds it difficult to focus his attention on one thing and cries easily when distracted by other things. In contrast to subject B, subject Z gets angry easily about everything and cannot focus his attention when studying in class or doing work in the dormitory. Meanwhile, subject S is also less able to focus his attention on a job when disturbed by his friend and will show a sulky attitude towards his friend.</p> <p>Keywords: attention, mental retardatio</p> 2025-01-02T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://psikovidya.wisnuwardhana.ac.id/index.php/psikovidya/article/view/292 Kesepian, Musik, dan Parasosial: Hubungan Mahasiswa dengan Penyanyi Favorit 2025-08-21T05:47:22+00:00 Suita Karradin Saimonangan suitakarradin.23161@mhs.unesa.ac.id Indah Sukma Dewi indahsukma.23160@mhs.unesa.ac.id Calista Halim calistahalim.23137@mhs.unesa.ac.id Miftakhul Jannah miftakhuljannah@unesa.ac.id <p style="text-align: justify;"><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kesepian (<em>loneliness</em>) dan interaksi parasosial terhadap penyanyi favorit pada mahasiswa. <em>Loneliness</em> merupakan salah satu masalah psikologis yang sering dihadapi mahasiswa, terutama pada masa transisi ke kehidupan kampus. Salah satu mekanisme koping yang digunakan untuk mengatasi kesepian adalah interaksi parasosial, yaitu hubungan satu arah dengan figur publik seperti penyanyi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap mahasiswa di Universitas X, Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada indikasi hubungan antara tingkat kesepian dan interaksi parasosial, hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik. Temuan ini menyarankan bahwa faktor lain, seperti dukungan sosial atau kecenderungan terhadap media sosial, dapat memengaruhi interaksi parasosial. Penelitian ini merekomendasikan studi lanjutan yang mempertimbangkan variabel-variabel lain dan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.</p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>Abstract</strong></em>. <em>This study aims to explore the relationship between loneliness and parasocial interactions towards favorite singers in college students. Loneliness is one of the psychological problems that students often face, especially during the transition to college life. One of the coping mechanisms used to overcome loneliness is parasocial interaction, which is a one-way relationship with public figures such as singers. This study used a quantitative approach with a survey method of students at X University, Surabaya. The results showed that although there was an indication of a relationship between the level of loneliness and parasocial interaction, the relationship was not statistically significant. The findings suggest that other factors, such as social support or inclination towards social media, may influence parasocial interactions. This research recommends further studies that consider other variables and qualitative approaches to gain a more comprehensive understanding.</em></p> 2025-08-21T05:26:52+00:00 ##submission.copyrightStatement##